top of page
licalmihypvege

Anatomi Tumbuhan.17: Struktur dan Fungsi Jaringan Dasar, Pelindung, dan Pembuluh pada Organ Daun



Zodia (Evodia suaveolens Scheff) is a member of Rutaceae contain terpenoids, triterpenoids, alkaloids, flavonoids, and xanthones which have anti-mosquito activity. This research aimed to observe the anatomical structure, the location, and distribution of terpenoid based on the leaves' age. Anatomical slides preparation of leaves were made using the paraffin embedding method with safranin staining. The distribution of terpenoid was analyzed by the histochemical assay. Leaf anatomical structure shows that the 3rd and 6th leaf bifacial (dorsiventral) consisted of the upper epidermis, mesophyll (palisade and sponge), collateral vascular bundle, parenchyma midrib, abaxial epidermis and oil glands in mesophyll that is underneath both epidermises. The diameter of oil glands with larger sizes was on the 6th leaf, whereas the density is not different in the 3rd and 6th leaves. The histochemical test showed that terpenoid was observed in the leaf vascular bundles, oil glands, and epidermis.




Anatomi Tumbuhan.17



E. suaveolens leaf has a distinctive aroma and is used by the community in the forest as an anti-mosquito, therefore it is necessary to observe the anatomical structure of the leaves of E. suaveolens to see the oil glands that contain essential oil compounds.


For permanent anatomical slides, the leaves transverse sections were prepared using paraffin embedding method, and safranin staining, according to the procedure of [12] with slight modifications. The leaves were fixed in FAA (40% Formalin: Glacial acetic acid: 70% Alcohol; 5:5:90 ) solution for 24 hours. Dehydration was done by soaking the samples in the alcohol with 70%, 80%, 95% concentrations, each for 30 minutes. De-alcoholization was done by immersing the samples in alcohol: xylol with a ratio of 3:1, 1:1, 1:3, and xylol 100% I and xylol 100% II, each for 30 min. The sample was immersed in a solution of xylol II, an infiltration process was then performed with paraffin: xylol (9:1) at 57C temperature for 24 hours. The mixture of paraffin: xylol was replaced with pure paraffin at a fixed 57C temperature for 24 hours. The sample was blocked in pure paraffin. The paraffin which contains a sample was then sliced using a rotary microtome with 20 μm thickness. The sample sections were stained using safranin.


The cross-section structures of the 3rd and 6th leaves showed almost the same in the anatomical structure. They consisted of upper (adaxial) and lower (abaxial) epidermises, as well as. The parasitic type of stomata. The number of stomata in the lower epidermal is relatively more than the upper one.


The leaves of E. suaveolens contain essential oils, with a very characteristic aroma. According to [19], this substance is terpenoids found in the vaporized fraction, commonly referred to as atsiri (Indonesian). This substance causes the release of a special aroma in various plants as well, and anatomically produced in glandular cells in plant tissues Zodia has an oil gland shape that is s imilar to the oil glands in the leaf petioles of Citrus and the fruit s kin of Citrus liriodendron [20].


Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu.[1][2] Morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada tingkat mikroskopis.[3] Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan adalah taksonomi tumbuhan.[2][4]


Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan berkebangsaan Jerman yaitu Johann Wolfgang von Goethe pada tahun 1790.[7] Sejarah perkembangan morfologi tumbuhan berpusat di Jerman, selain Goethe tokoh lain yang paling berpengaruh antara lain yaitu: Wilhelm Hofmeister, Karl von Goebel, Walter Zimmermann, dan Wilhelm Troll.[7] Metode yang digunakan oleh Goethe adalah morfologi komparatif atau tipologi yang berpandangan bahwa meskipun organ pada tumbuhan berbunga menunjukkan keragaman, terdapat sebuah bentuk rancangan dasar yang disebut Bauplan yang mendasari keragaman bentuk tubuh tumbuhan tersebut.[6] Studi morfologi di Jerman melibatkan perbedaan pandangan dan perdebatan oleh masing-masing ilmuwan. Goethe yang hanya bisa menerima konsep jenis tumbuhan sedangkan Zimmermann yang hanya menerima kelompok secara alami terbentuk melalui evolusi serta berasal dari nenek moyang yang sama.[8] Pada saat yang sama, Agnes Arber pada tahun 1950 mempublikasikan kelompok alami tumbuhan, yang berangkat dari pandangan bahwa perkembangan tumbuhan akan terjadi terus-menerus.[8] Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Goethe sampai melalui sejarah perdebatan antar ilmuwan, konsep morfologi tumbuhan telah berkembang dan diterima secara umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang berkembang melibatkan aspek dasar botani yaitu: morfologi, dimensi, fungsi, dan anatomi; Fungsinya pun berkembang selaras dengan evolusi organisme moyangnya.[9]


function mcl() listValue.value=="Tesis" MULOK (Muatan Lokal) - Institusional Repository - Digital Repository Perpustakaan Universitas Negeri Malang SKRIPSI TUGAS AKHIR TESIS DISERTASI Jurusan Kriteria Keyword Semua Jurusan Administrasi Pendidikan Akuntansi Bimbingan Konseling dan Psikologi Biologi Ekonomi Pembangunan Fisika Geografi Ilmu Keolahragaan Kependidikan Sekolah Dasar Dan Pra Sekolah Kimia Manajemen Matematika Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Sastra Arab Sastra Indonesia Sastra Inggris Sastra Jerman Sejarah Seni Dan Desain Teknik Elektro Teknik Mesin Teknik Pembangunan Teknologi Industri Teknologi Pendidikan Pilih! Bebas Subyek Judul Pengarang Full Text (Abstrak dan PDF) Pencarian Skripsi dengan kata kunci 'ANATOMI,' [31 data] [4 halaman] -->waktu pencarian 0.001 detik 1 2 3 4 [next]Struktur anatomi batang dan daun serta kerapatan trikomata glandular empat spesies Mentha di Materia Media Batu (MMB) / Mikaul Karomah (Read : 1 Times)Kode Buku : Rs 583.87 KAR sJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Biologi 2012Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. MENTHA - ANATOMI BATANG 2. MENTHA - ANATOMI DAUANJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCPengembangan multimedia interaktif tentang sel tumbuhan pada mata kuliah anatomi tumbuhan semester gasal program studi pendidikan biologi di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi / Riztika Widyasari (Read : 3 Times)Kode Buku : Rs 581.4076 WID pJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan 2013Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. TUMBUHAN, ANATOMI - MEDIA PEMBELAJARAN 2. TUMBUHAN, ANATOMI - MULTIMEDIA INTERAKTIFJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCPerbandingan struktur anatomi pulvinus beberapa jenis dari suku mimosaceae / oleh FathimatuzzahroKode Buku : Rs 583.32104 FAT pJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: IKIP MALANG. JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI, 1995Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. BOTANI - ANATOMI 2. KLASIFIKASI TUMBUHAN Jumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCTanaman sekitar untuk peladjaran anatomi tumbuh tumbuhan di Sekolah Landjutan Tingkat Atas / Siti HafidahKode Buku : Rs 581.4 HAF tJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: IKIP MALANG, JURUSAN ILMU HAYAT 1969Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. BOTANI - ANATOMI Jumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks.Perbedaan struktur anatomi rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val. & Van Zijp.) yang ditanam dari planlet hasil kultur in vitro dengan rimpang in vivo / Wulan AprilianaKode Buku : Rs 584.391 APR pJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Biologi 2010Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. RIMPANG TEMUGIRING - ANATOMI Jumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCStudi kekerabatan tumbuhan tergolong Apocynaceae A.L. de Jussieu nom.cors di Kota Malang berdasarkan morfologi dan anatomi daun / oleh Mayasari Kusuma WardaniKode Buku : Rs 583.4309 WAR sJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Biologi 2006Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. APOCYNACEAE - ANATOMI DAUNJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks.Studi tentang struktur anatomi akar empat varietas ketela pohon (Manihot esculenta) / oleh Luluk KhodiyahKode Buku : Rs 583.95 KHO sJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: IKIP MALANG. JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI, 1994Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. ANATOMI - AKAR KETELA POHON Jumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCStudi tentang penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran anatomi dan fisiologi manusia pada mahasiswa program studi pndidikan biologi tahun akademik 2003/2004 oleh Yuli Astutik (Read : 3 Times)Kode Buku : Rs 611.007 AST sJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Biologi 2004Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. ANATOMI - STUDI DAN PENGAJARAN 2. FISIOLOGI MANUSIAJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. Abstrak PDF/DOCPerbedaan struktur anatomi akar, batang, dan daun tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) antara hasil kultur in vitro dan perkecambahan di rumah kaca / Noviana Fatmawati Wibowo (Read : 3 Times)Kode Buku : Rs 583.691 WIB pJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Biologi 2008Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. JARAK PAGAR (TANAMAN) - ANATOMIJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. AbstrakStruktur anatomi kelenjar jenis-jenis passiflora di daerah Batu / Tanti YuliasihKode Buku : Rs 583.626 YUL sJurusan &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Biologi 2009Subyek &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1. PASSIFLORA - ANATOMIJumlah &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: 1 eks. 1 2 3 4 [next] 2ff7e9595c


1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page